BKPSDM LUWU GELAR BIMTEK PENGEMBANGAN KOMPETENSI PERSONIL BAGI KEPALA OPD

Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang  membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kompetensi Personel bagi Kepala OPD  Camat dan Lurah Se Kabupaten Luwu.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu selaku penyelengara kegiatan menggelar kegiatan ini di Ballroom Hotel Arthama Makassar, Minggu (05/02/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Luwu H Basmin Mattayang mengatakan, “harus memiliki tingkat kecerdasan tinggi, kontrol kesabaran, dan kepekaan sosial. Pejabat juga menurutnya harus dapat membaca, melihat, mendengar, dan berani melakukan".

“ASN harus menjadi contoh di tengah masyarakat, sebagai abdi negara harus mampu memelihara 2 bahasa, yaitu bahasa tubuh, dan bahasa lisan. Jangan sampai bahasan lisan membuat orang membenci. Jangan sampai bahasa tubuhnya membuat orang tidak suka,” kata bupati dua priode itu.

“Saya pernah lantik camat, pagi saya lantik, siang saya terima laporan, saya kroscek, setelah benar, saya pecat sorenya. Yang mau saya katakan adalah, pejabat ini, jangan bikin malu saya di depan publik, jangan membuat merusak kepercayaan masyarakat karena saya yang meberikan mandat,” tambahnya.

Basmin menambhakan jika seorang ASN harus dapat menjadi pelayan baik di tengah masyarakat.

“Pangkat dan jabatan diatas pundak bukan untuk sombong, tetapi sebagai tanda bahwa saya adalah pelayanan kalian, saya adalah budak masyarakat yang digaji tinggi untuk memberikan pelayanan tinggi. Kata pak jokowi, jangan sombong dengan jabatan,” kuncinya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin, dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh 22 Camat dan Luwu ini bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan semala 6 hari kedepan, dengan menghadirkan 2 pemateri, ” Katanya.

Tujuan digelarnya pelatihan ini yaitu agar mampu mengasah kembali potensi para pimpinan perangkat daerah agar memiliki kompetensi no needs, etitute dan skill yang memadai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik.

“Meningkatkan kemampuan personal serta meningkatkan kinerja para peserta sebagai pelanyan publik masyarakat, yang nantinya mampu memberikan pelayanan yang prima sesuai dengan kondisi wilayah kita masing-masing, ” Ungkap Ahkam.

Menurut Ahkam, Jabatan Pimpinan Tinggi harus tetap diasah, sehingga mampu melahirkan ide-ide kreatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bagikan Berita